PT Pamapersada Nusantara (Pama) job site Tanjung Enim mulai mendorong para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan untuk melakukan digitalisasi usahanya dengan mengintegrasikan seluruh produk ke dalam situs e-commerce Shopee.com. Untuk itu, melalui Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Kite Gale mendampingi 14 pelaku usaha olahan makanan, dan kopi untuk memasarkan produknya melalui situs belanja ternama tersebut.
CSR Officer PT Pama Faizal Imron, didampingi Joko Budi S mengatakan, sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat sekitar, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah ring satu perusahaan. Melalui pelaku UKM binaan, Pama tidak melepas begitu saja setelah mereka mendapatkan pendampingan produksi. Akan tetapi Pama bersama LPB Pama Kite Gale juga memberikan bantuan pendampingan melakukan pemasaran secara online.
“Sebagai bantuk komitmen kami, yakni tidak hanya mendampingi dalam meningkatkan produksi, namun kami bersama LPB Pama Kite Gale membantu 14 pelaku UKM binaan untuk bisa memasarkan ke situs belanja online shopee,”ungkap Faizal.
Materi disampaikan oleh tim dari LPB Kite Gale melalui workshop dan peserta mengikuti dengan praktek langsung mendaftarkan produknya di situs belanja nasional tersebut. Imbuh Faisal, dengan adanya kegiatan ini diharapakan para pelaku UKM binaan bisa meningkatkan kompetensinya dalam memasarkan semua produk secara global.
Jika selama ini masih banyak pelaku usaha yang memasarkan barangnya secara tradisional. Oleh sebab itu, perlu adanya sebuah terobosan baru buat pengusaha tersebut agar memasarkan produknya dengan cara-cara yang lain dari biasanya. Yakni dengan memanfaatkan teknologi internet dalam upaya meningkatkan promosi dan pemasaran. Kami memilih situs belanja shopee karena memang sudah sangat memasyarakat sekali, dan produk-produknya terkenal murah, dan banyak promo ongkir juga.
Sementara itu, Lusi Kroen, salah satu peserta pendampingan pemasaran online mengaku sangat terbantu untuk meningkatkan penjualan kopi Cap Bukit Munggu yang selama ini masih secara konvensional. Selain itu juga, pelatihan ini memberikan dampak positif bagi pelaku UKM yang selama ini kurang mengenal teknologi internet marketing.
“Pastinya pelatihan dan pendampingan ini memberikan manfaat bagi pelaku UMK binaan Pama untuk segera bangkit dari dampak pandemi Covid-19 saat ini. Mudah-mudahan para pelaku usaha kripik, jamur tiram, kopi, dan lain-lainnya dapat terbantu, dan dapat meningkatkan usaha melalui pemasaran online,”ungkap Lusi.