LPB Pama Kite Gale bekerja sama dengan PT. PAMAPERSADA NUSANTARA site MTBU mengadakan Program Pengenalan dan Motivasi Kewirausahaan ke beberapa sekolah yang dinamakan kegiatan “PAMA & LPB PAKIGA Go To School”. Program ini sendiri bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi yang masih menimba ilmu untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman terhadap dunia usaha agar mampu menjadi wirausaha muda dan sukses di masa yang akan datang. Pengenalan LPB Pama Kite Gale dan Potensi usaha yang bisa dijadikan alternatif bagi siswa, terutama kelas 3 yang sebentar lagi akan lulus dan bekerja. Kegiatan ini juga berfungsi untuk memotivasi siswa, bahwa untuk berpenghasilan, tidak harus selalu dengan bekerja. Karena jika kita mau berusaha, masih banyak potensi usaha yang bisa dijalankan, seperti budidaya jamur tiram.
Kepala sekolah SMK Cendikia Unggul Ibu Citra Tiara Lestari, S.Pd. sangat mengapresiasi acara “PAMA & LPB Pakiga Go to School” ini, karena memberikan alternatif usaha lain, dimana para siswa yang akan menyelesaikan jenjang pendidikan kelas menengah kejuruan selain melanjutkan ke jenjang kuliah dan menjadi pegawai, ternyata peluang menjadi pengusaha masih sangat terbuka lebar. Pada kesempatan ini LPB PAKIGA juga melibatkan UMKM Mitra LPB PAKIGA di bidang pengolahan sampah plastik dan tim PROKLIM Bukit Agung Tanjung Enim Mitra PT. PAMA.
Kegiatan Pama dan LPB Go To School ini berlangsung pada hari sabtu tanggal 21 Januari 2017, bertempat di Ruang Kelas SMK Cendikia Unggul Tanjung Enim. Acara ini dibuka oleh Ibu Citra Tiara Lestari, S.Pd. selaku Kepala SMK Cendikia Unggul Tanjung Enim, dan dihadiri oleh Bapak Faizal Imron mewakili Manajemen PT. Pamapersada Nusantara Distric MTBU Tanjung Enim serta dihadiri 35 Siswa kelas 2 dan 3 SMK Cendikia Unggul Tanjung Enim.
Acara yang berlangsung serius tapi santai ini diawali dengan acara pembukaan dan sambutan yang kemudian dilanjutkan dengan pengenalan LPB PAKIGA dan materi motivasi dari UMKM Mitra LPB di bidang pengolahan sampah plastik yang menjelaskan betapa banyak nya peluang usaha termasuk dari sampah bekas sekalipun yang bisa di daur ulang menjadi sebuah kerajinan dan dapat menambah penghasilan.
Hasil dari kegiatan ini adalah siswa mulai termotivasi untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilannya, bisa mengembangkan potensi bisnis, sehingga kedepan mereka mampu menjadi Wirausahawan baru.