Kegiatan Pelatihan Olahan Makanan Berbahan Baku Ikan ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 30 Januari 2018. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari bertempat di rumah salah satu UMKM ikan yang berada di Pelawaran, Mura Enim.

Peserta yang hadir pada Kegiatan ini berjumlah 14 orang. Terdiri dari berbagai UMKM yang merupakan Mitra Binaan LPB PAKIGA.  Pendampingan ini diisi oleh Ibu Inderiati, SE yang merupakan pemilik Industri Usaha olahan ikan lele Mina Mandir.

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi tentang bagaimana cara membuat ikan salai dari ikan patin dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan ikan salai, mulai dari proses pemotongan hingga pencucian ikan. Setelah ikan dipotong dan dicuci, ikan diletakan di tungku pengasapan yang sudah disiapkan sebelumnya. Proses salai ikan ini dilakukan selama enam hingga delapan jam sampai kan salai menjadi harum dan kering. Sambil menunggu matangnya ikan salai, pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai bakso ikan dan langsung dengan prakteknya. Dimulai dari pemotongan, pencucian hingga penggilingan ikan. Setelah ikan digilingan selanjutnya dilakukan pencampuran bumbu dan pencetakan bakso. Pada tahap terakhir bakso direbus hingga mengapung dan bakso siap untuk disajikan. bagian pendapatan serta pengeluaran.

Tujuan diadakan pelatihan ini salah satunya agar UMKM lebih mengerti cara membuat olahan makanan dari kan yang nantinya dapat menambah nilai jual ikan di pasaran. Pelatihan ini juga dilakukan untuk membuat UMKM mengetahui tentang peluang usaha yang dapat ditekuni dan memiliki potensi.

Dari hasil kegiatan pelatihan tersebut, UMKM sudah mulai mengerti tentang bagaimana cara membuat makanan olahan dari ikan, baik itu dari ikan lele maupun dari ikan patin, ternyata setelah dilakukan praktek ikan lele besar yang awalnya tidak menarik lagi untuk dimakan ternyata dapat diolah kembali menjadi makanan yang menarik seperti bakso. Begitu juga sama halnya dengan ikan salai yang dapat meningkatkan nilai jual ikan patin yang awalnya tidak terlalu tinggi. Disamping itu UMKM lebih mengerti manfaat dari makanan olahan berbahan dasar ikan yang lebih sehat dan tanpa pengawet.