Kegiatan Pendampingan Budidaya Jamur Tiram visit ke-3 ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 12 November 2016 di tempat usaha Ibu Sri Hastuti (petani jamur tiram mitra usaha LPB Pama Kite Gale) Desa Tanjung Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim. Kegiatan ini dihadiri oleh 21 UMKM petani jamur tiram yang berada di Kecamatan Muara Enim dan Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim yang merupakan wilayah kerja PT. Pamapersada Nusantara Distrik MTBU Tanjung Enim.
Instruktur kegiatan pendampingan ini adalah Bapak M. Ikrom (Pembudidaya dan Pembibitan jamur Tiram dari Sakatiga, Kab. Ogan Ilir) sebagai tenaga ahli sekaligus pelaku di bidang usaha budidaya jamur tiram. Materi yang di sampaikan antara lain teknik pembuatan baglog dan sterilisasi bahan pada kegiatan budidaya jamur tiram secara umum, yang dilanjutkan dengan diskusi sekaligus monitoring usaha secara langsung milik UMKM dengan melakukan peninjauan ke kumbung jamur ibu Sri Hastuti, untuk melihat apakah proses budidaya yang di lakukan sudah sesuai SOP atau belum.
Tujuan dari kegiatan pendampingan ini antara lain :
- Melalui pendampingan ini, instruktur lebih mengetahui kondisi yang di alami petani jamur tiram mitra usaha LPB Pama Kite Gale.
- Melalui kegiatan pendampingan ini, instruktur memberikan informasi mengenai tata cara pembuatan baglog yang baik dan benar.
- Melalui kegiatan pendampingan ini, instruktur memberikan informasi mengenai pentingnya sterilisasi pada baglog salah satunya dengan cara pengukusan.
- Melalui kegiatan pendampingan ini, instruktur dapat mengevaluasi secara langsung perkembangan usaha UMKM mitra usaha LPB Pama Kite gale.
Hasil dari program pendampingan ini adalah:
- Setelah diadakan kegiatan pendampingan, instruktur bisa mengetahui kondisi yang di alami petani jamur tiram mitra usaha LPB Pama Kite Gale dan instruktur juga bisa langsung memberi arahan evaluasi perkembangan.
- Melalui kegiatan pendampingan ini, peserta mengetahui informasi mengenai tata cara pembuatan baglog yang baik dan benar.
- Melalui kegiatan pendampingan ini, peserta mengetahui informasi pentingnya sterilisasi pada baglog salah satunya dengan cara pengukusan
Peserta pendampingan sudah mulai mengimplementasikan semua materi dan arahan instruktur dalam proses pembuatan baglog dan sterilisasi bahan