Kegiatan Pendampingan Budidaya Buah Naga (Visit ke-2) dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 September 2016. Bertempat di kebun buah naga milik Bapak Sukardi, A. Rahman, Joni Rismawan (Sukamaju, Kel. Air Lintang, Kec. Muara Enim), Bapak Hopaini (Desa Tanjung Raja) dan bapak Randy Pratikno Luban (Talang Jawa, Kel. Pasar 1 Tanjung Enim).
Kegiatan ini dihadiri oleh 4 UMKM dengan jumlah peserta sebanyak 8 orang yang terdiri dari 3 UMKM Pembudidaya buah naga dari Kelompok Tani Sukamaju, 1 orang dari Kelompok Tani Bukit Mandiri, dan 1 orang dari Kelompok Tani Tanjung Raja yang merupakan Mitra Binaan LPB PAKIGA. Kegiatan pendampingan ini diisi dengan pemaparan materi singkat mengenai teknik pemupukan, dan perawatan tanaman buah naga yang baik dan benar yang disampaikan secara langsung oleh Bapak Cornelius Sukamto yang merupakan Tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kec. Sungai Rotan, Kab. Muara Enim, Sumatera Selatan

Tujuan dari kegiatan pendampingan budidaya buah naga ini antara lain :
1. Melalui kegiatan pendampingan ini, instruktur lebih mengetahui tentang kondisi dan kendala yang dialami oleh petani buah naga dan memberitahukan teknik pemupukan karena pemupukan merupakan salah satu kegiatan pokok dalam budidaya buah naga sebab sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta kualitas dan produktivitas buah. Ini disebabkan tanaman buah naga sangat banyak membutuhkan unsur hara untuk hidupnya, tetapi pemberiannya harus seimbang dan sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman.
2. Melalui kegiatan pendampingan ini, instruktur bisa memerikan informasi mengenai perawatan tanaman pada buah naga karena perawatan tanaman buah naga mutlak diperlukan jika menginginkan berhasil dalam budidaya buah naga seperti penyiraman, pemberian pupuk, pengaturan percabangan (pemangkasan) sehingga menghasilkan buah naga yang berkualitas. Termasuk juga pembuatan gundukan disekitar tanaman pokok, dengan tujuan selain untuk menutup akar yang timbul, juga dapat menguruangi kadar keasaman tanah bagian atas (top soil) melalui proses pembalikan tanah dan pemaparan sinar matahari secara langsung. Selain itu agar air hujan tidak menggenang dan proses pemupukan lebih maksimal dengan melakukan penimbunan setiap kali dilakukan pemupukan.
3. Peserta pendampingan tanaman buah naga diharapkan mampu mengimplementasikan semua materi dan arahan kerja dari instruktur dalam kegiatan budidaya buah naga, sehingga dihasilkan tanaman buah naga yang bermutu dan produktif.
Hasil dari program pendampingan tanaman buah naga ini adalah:
1. Setelah diadakan kegiatan pendampingan petani lebih mengetahui tentang tata cara pemupukan dan perawatan tanaman buah naga, dan instruktur juga bisa langsung memberi arahan evaluasi perkembangan.
2. Peserta pendampingan sudah mampu memahami tentang tata cara teknik pemupukan dan perawatan yang baik.
3. Peserta pendampingan sudah mulai mengimplementasikan semua materi dan arahan kerja dari instruktur dalam kegiatan budidaya buah naga, sehingga dapat menghasilkan tanaman buah naga yang bermutu dan produktif
img_0408
img_0412
img_0420
img_0435
img_0444
img_0456
img_0470
img_0472